Minggu, 31 Oktober 2010

"Seven Pounds"

Setelah beberapa tahun berlalu, jimay menyimpulkan, aku hobby nonton deh kayanya (pura2 polos), tp ada seseorang yang pernah bilang, "hei kamu, nonton cd/dvd seharian di waktu libur itu buang2 waktu, ga ada gunanya (mendengar itu,rasa dikucilkan mulai tumbuh, thats  really i am?)", but dengan nonton, makan chocolatos,chitato,taro(rasa rumput laut),mie goreng telur n teh hijau hangat make me felling better,even bobot badan sampe naik drastis 14 kg  :( hiks...But lupakan soal hobbyku ituw, kita bahas film aja.

Titanic, armageddon, if only, blindSide adalah film2 favorite aku, and semua membuat air mataku berlinang2 (syahdu), but anyway...muncul film yang begitu dahsyat (lagi2 bikin nangis) hampir 2 jam aku nangis, sampai2 bantalku tumbuh jamur dan lumut akibat lembab (lebay mode:on). mau tau ? CIKIDOT....

SEVEN POUNDS "Menembus Tujuh Nyawa"

Awalnya, kehidupan Tim Thomas (Will Smith) berjalan baik-baik saja. Tim adalah seorang insinyur penerbangan yang memiliki masa depan cemerlang. Namun malang memang tak dapat ditolak. Suatu hari Tim mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa tujuh orang termasuk kekasihnya, Sarah Jenson (Robinne Lee).
SEVEN POUNDS
Kecelakaan terjadi gara-gara Tim tak konsentrasi mengemudi karena menerima telepon lewat ponselnya. Kecelakaan itu mengubah seluruh hidup Tim. Ia tak pernah bisa memaafkan kesalahan yang ia lakukan hingga suatu saat Tim mengambil sebuah keputusan gila untuk menebus semua kesalahan yang telah ia lakukan.
Tim bermaksud mencari tujuh orang yang memerlukan donor organ untuk menebus tujuh nyawa yang hilang karena kesalahannya. Tim kemudian memanfaatkan identitas Ben (Michael Ealy), kakaknya yang bekerja sebagai petugas pajak untuk mencari identitas orang yang ia perlukan.
SEVEN POUNDS
Awalnya, Tim mendonorkan salah satu cuping paru-parunya untuk Ben. Kemudian ia mendonorkan bagian dari livernya untuk Holly (Judyann Elder), ginjalnya untuk George (Bill Smitrovich), dan sum-sumnya untuk Nicholas (Quintin Kelley). Tim juga memberikan rumahnya untuk Connie Tepos (Elpidia Carrillo) yang sering dianiaya suaminya.
Ben kemudian berencana mendonorkan kornea mata dan jantungnya pada Ezra Turner (Woody Harrelson) dan Emily Posa (Rosario Dawson). Untuk mencapai tujuan itu, Tim jelas harus rela mengorbankan nyawanya.
Di bagian awal, film ini sedikit terasa membingungkan. Tim terlihat melakukan aktivitas yang sama sekali tak bisa dimengerti namun di saat yang sama, Will Smith yang memerankan tokoh ini terlihat begitu yakin dengan apa yang ia lakukan dan sama sekali tak terlihat keraguan. Untungnya, sang sutradara mampu 'membagikan' sekelumit clue yang cukup mampu menahan para penonton dari meninggalkan gedung bioskop.
SEVEN POUNDS
Timing yang pas dan kekuatan akting Will Smith memang menjadi kunci dari keberhasilan film ini. Meski tak tahu persis apa yang dilakukan oleh pemeran utamanya, penonton bisa terhanyut dengan ekspresi wajah Will Smith yang menyiratkan kepedihan yang dalam. Kalau mau membandingkannya, bisa jadi hanya film THE SIXTH SENSE saja yang memiliki kemampuan yang sama dengan film yang juga punya trik serupa ini.
Namun tentu saja ada sedikit yang mengganjal dari jalan cerita yang disuguhkan film ini. Meski pada akhirnya penonton mengetahui motivasi di balik semua yang dilakukan sang tokoh utama, tetap saja kualitas yang dimiliki oleh Ben ini jadi sedikit kurang 'manusiawi'. Bisa dibilang tak akan ada orang yang memiliki kualitas seperti Ben ini di alam nyata. Untungnya cacat itu tak sampai merusak keseluruhan jalinan cerita dan membuat film ini tetap enak ditonton hingga detik terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar